Wednesday, October 8, 2008

APA YANG PERLU DIMUHASABAHKAN ?

MUHASABAH
  • Bersungguh -sungguh menghisab diri dan perbuatan
  • Menilai amalan sepanjang tahun
  • Amalan harian, mingguan, bulanan & tahunan
  • Ikhlas tanpa terpaksa @ dipaksa
  • Tepat dan tidak tertinggal sedikitpun

Kata-kata Sayyidina ‘Umar
  • ''Hisablah dirimu sendiri sebelum kamu dihisab di akhirat kelak. Timbang-timbanglah amal perbuatanmu sebelum ia ditimbang di akhirat.'' (Riwayat Abu Nuaim dalam Al-Hilyah).
  • Umar RA setiap menjelang malam memukul kedua kakinya dengan berkata kepada dirinya sendiri, ''Apa yang sudah kukerjakan hari ini.''

Imam Al-Ghazali dalam hal ini berkata, ''Ketahuilah jika seorang hamba memiliki waktu di pagi hari untuk mendengarkan nasihat-nasihat kebenaran, maka seharusnya dia juga memiliki waktu di malam untuk menghisab dirinya. Dia mesti merenungi kembali seluruh gerak-gerinya dan perbuatannya sepanjang hari. Ke mana saja dia bergerak, sehari itu, dalam perkara apa dia bergerak, dan untuk tujuan apa pula dia bergerak?''

''Tirulah perbuatan para pedagang yang memperhitungkan seluruh hasil perdagangannya setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun. Mereka melakukan semua perhitungan itu karena menginginkan harta keduniaan dan takut kehilangan sedikit pun dari harta perdagangannya. Padahal dia mengetahui bahwa semua yang diusahakannya secara sungguh-sungguh itu pada akhirnya akan hilang (fana) juga.''

Apakah yg perlu dimuhasabahkan???

1. Apakah anda setiap hari selalu salat subuh berjamaah di masjid ?
2. Apakah anda selalu menjaga salat yang 5 waktu berjamaah di masjid ?
3. Apakah anda hari ini membaca Al-Qur’an?
4. Apakah anda rutin membaca dzikir setelah selesai melaksanakan salat wajib?
5. Apakah anda selalu menjaga salat sunnah rawatib sebelum dan sesudah shalat wajib?
6. Apakah anda hari ini khusyu’ dalam salat, menghayati apa yang anda baca?

7. Apakah anda hari ini mengingat mati dan kubur?
8. Apakah anda hari ini mengingat hari kiamat, segala peristiwa dan kedahsyatannya?
9. Apakah anda telah memohon kepada Allah sebanyak 3 kali agar dimasukkan ke dalam syurga?
10. Apakah anda telah meminta perlindungan kepada Allah sebanyak 3 kali agar diselamatkan dari api neraka? Kerana: "Barang siapa yang memohon syurga kepada Allah sebanyak 3 kali, Syurga berkata, "Wahai Allah! Masukkanlah ia ke dalam syurga", dan barang siapa yang meminta perlindungan kepada Allah agar diselamatkan dari api neraka sebanyak 3 kali, Neraka berkata, "Wahai Allah! Selamatkan ia dari api neraka"." (Shahih Al-Jami’ No. 6151 Jilid 6)

11. Apakah anda hari ini membaca hadis Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wa sallam?
12. Apakah anda pernah berfikir untuk menjauhi teman-teman yang tidak baik?
13. Apakah anda telah berusaha untuk menghindari banyak tertawa dan bergurau?
14. Apakah anda hari ini menangis karena takut kepada Allah?
15. Apakah anda selalu membaca zikir pagi dan malam hari?

16. Apakah anda hari ini telah memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah anda lakukan?
17. Apakah anda telah memohon kepada Allah dengan benar untuk mati syahid? Karena Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang memohon kepada Allah dengan benar untuk mati syahid, maka Allah akan memberikan kedudukan sebagai syuhada meskipun ia meninggal di atas tempat tidurnya." (HR. Muslim)
18. Apakah anda telah berdo’a kepada Allah agar Ia menetapkan hati anda di atas agama-Nya?
19. Apakah anda telah mengambil kesempatan untuk berdo’a kepada Allah di waktu –waktu yang mustajab?
20.Apakah anda telah membeli buku-buku Islam untuk memahami Islam?

21. Apakah anda memohon ampun kepada Allah untuk saudara-saudara mukminin dan mukminah? Kerana dengan mendo’akan mereka anda mendapat kebaikan pula. (Shahih Al-Jami’ No. 5902)
22. Apakah anda telah memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat Islam?
23. Apakah anda telah memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat mata, telinga, hati dan segala nikmat lainnya?
24. Apakah hari ini anda telah bersedekah kepada fakir miskin dan orang-orang yang memerlukan?
25. Apakah anda dapat menahan amarah yang disebabkan kerana urusan pribadi dan berusaha untuk marah kerana Allah semata-mata?

26. Apakah anda telah berusaha untuk selalu menjauhkan diri dari sikap sombong dan membanggakan diri?
27. Apakah anda telah mengunjungi saudara –saudara seiman dan seagama (ikhlas karena Allah semata)?
28. Apakah anda telah berdakwah untuk keluarga, saudara-saudara, tetangga, dan siapa saja yang yang ada hubungannya dengan diri anda?

29. Apakah anda termasuk orang yang berbakti kepada orang tua?
30. Apakah anda selalu mengucapkan "Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji’uun – Sesungguhnya kami kepunyaan Allah dan sesungguhnya kami kembali kepada-Nya" jika anda mendapat musibah dari Allah? Karena Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Hendaklah sentiasa kamu melakukan istirja’ (mengucapkan Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji’uun) pada setiap hal meskipun ketika tali kasutnya putus karena hal itu termasuk musibah." (Hadits hasan, lihat Shahih Al-Kalimut Thayyib No. 140)

31. Apakah anda hari ini mengucapkan do’a: "Allahumma Innii A’uudzubika an Usyrikabika wa Anaa A’lam wa Astaghfiruka Limaa laa A’lam – Ya allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu sedangkan aku mengetahui dan aku memohon ampunan-Mu terhadap apa-apa yang tidak aku ketahui." (Shahih Al-Jami’ No. 3625). Barang siapa yang mengucapkannya maka Allah akan menjauhkan darinya dari syirik besar dan syirik kecil.
32. Apakah anda selalu berbuat baik kepada jiran?
33. Apakah anda telah membersihkan hati dari sombong, riya, hasad dan dengki?

34. Apakah anda telah membersihkan lisan anda dari perkataan dusta, mengumpat, mengadu domba, bertengkar dan berbuat serta berkata yang tidak ada manfaatnya?
35. Apakah anda selalu takut kepada Allah dalam gerak kerja, makanan, minuman dan pakaian?
36. Apakah anda selalu bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya di segala waktu atas segala dosa dan kesalahan?


Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan ikhlas hati, agar engkau mendapat ridha Allah dan menjadi orang-orang yang beruntung di dunia dan di akherat, Insya Allah."

Sumber:
- Zaadul Muslim Al-Yaumi , Syaikh Abdullah bin Jaarullah bin Ibrahim Al-Jaarullah .
- Al-Qabru ‘Adzaabuhu wa Na’iimuhu, Syaikh Husain Al-‘Awaisyah

No comments: